Posted by : Unknown Kamis, 31 Oktober 2013

Carlo Ancelotti (Foto: Reuters)
Carlo Ancelotti (Foto: Reuters)
MADRID - Kekalahan Real Madrid dari Barcelona di El Clasico masih menyisakan sejumlah cerita. Kali ini cerita bukan seputar keluhan pemain El Real kepada wasit, tapi keluhan para punggawa terhadap taktik yang diterapkan pelatih Carlo Ancelotti.

Ancelotti menuai kritikan tajam usai duel El Clasico jilid 167 di Camp Nou, akhir pekan kemarin. Pelatih asal Italia ini dituding telah menerapkan taktik yang salah sehingga membuat Los Merengues kalah 1-2.

Ya, dalam laga itu, Ancelotti membuat sejumlah perubahan radikal dalam susunan pemain. Tercatat ada tiga perubahan Don Carlo yang berujung blunder; yakni menempatkan bek muda Daniel Carvajal di posisi bek kanan (padahal ada bek senior Alvaro Arbeloa), menempatkan Sergio Ramos di posisi gelandang bertahan dan terakhir memasang Gareth Bale sebagai false 9.

Taktik Ancelotti ini praktis berdampak pada permainan Madrid di lapangan hingga berujung kekalahan. Para pemain sendiri bahkan, tertangkap kamera mengeluhkan taktik yang diterapkan eks pembesut AC Milan dan Paris Saint Germain tersebut.

Lewat sebuah acara di stasiun televisi Canal+ yang berjudul “Sehari setelahnya”, terungkap apabila Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos mengeluhkan taktik Ancelotti.

Lewat sebuah mikrofon yang berada di pinggir lapangan, terdengar Ronaldo berbicara kepada Ramos, “ Ini sangat buruk, sangat buruk, semua orang di belakang dan saya hanya sendirian di depan.”

Ramos kemudian membalas, “Ini menjijikan! Semua orang berada di belakang bola. Kita terjebak di sini.

Setelah jeda turun minum, penampilan Madrid memang lebih baik di babak kedua, meski Ramos kembali tertangkap kamera melontarkan keluhan kepada Ancelotti.

“Anda membuat kami kehilangan banyak bola, coach,” tutur Ramos kepada Ancelotti.

Dalam tayangan tersebut, juga diungkapkan kejadian di mana Pepe dan Ramos bertukar posisi tanpa meminta izin dari Ancelotti. Pepe diketahui memang lebih bisa memainkan peran sebagai gelandang bertahan karena sebelumnya sempat diplot di posisi tersebut pada era Jose Mourinho.

“Sergio (Ramos)! Tetap di situ (belakang) dan saya akan melakukan yang lebih baik di sini (tengah),” teriak Pepe. “Ya, tapi saya tidak bisa pergi karena saya menutupi area ini,” balas Ramos.

Akibat hal tersebut, Madrid tidak bisa bermain dengan tenang dan akhirnya Barca sukses meraih kemenangan 2-1 berkat gol Neymar dan Silva (19’)dan Alexis Sanchez (78’). Madrid sendiri hanya bisa mencetak gol hiburan lewat gol penyerang mudanya Jese Rodriguez di masa injury time. (acf)

Leave a Reply

Hargailah dengan meninggalkan komentar disini.
Komentar:Dilarang sara, kata-kata tidak pantas, SPAM dsb.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

K N P's Blog. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © K N P's Blog -SEO Templates- Powered by Blogger - Designed by K N P -